Wah..pusing ya kalo memikirkan kuliah yang ndak kelar-kelar.Pengine si cepet terus abis lulus langsung dapet kerja dengan gaji yang besar (hidup terasa indah, red). Eh..nggak mikir kuliah malah mikir langkanya elpiji. gimana nggak kepikiran la wong yo pemerintah, dalam melakukan kebijakan-kebijakannya kurang disesuaikan dengan kemampuan. critanya si bagus, masyarakat di minta pindah yang dulunya masaknya pake minyak tanah di ganti dengan gas. Kebijakan ini dibuat untuk menghemat subsidi yang pemerintah keluarkan setiap tahunnya untuk minyak tanah. Gak tanggung-tanggung subsidi yang dikeluarkan sampe bertriliun-triliun setiap tahunnya.
Tapi kenyataannya malah setelah subsidi dikurangi dan harga minyak tanah semakin merangkak naik eh ditambah kelangkaan yang dijumpai.
Hal aneh yang terjadi setelah masyarakat berbondong-bondong pindah ke gas elpiji eh...malah sekarang gantian elpijinya sendiri yang langka dijumpai dipasaran.
Terus sebenere mau pemerintah apa ?